BSIP Sultra Gandeng BSIP Bali Laksanakan Kegiatan Pelatihan Sektor Publik Program ICARE Sultra
Denpasar – 21 Mei 2024, BSIP Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Pelatihan untuk Personil Sektor Publik Program ICARE Sultra yang berlangsung pada tanggal 20- 23 Mei 2024 bertempat di BSIP Bali. Adapun peserta dari pelatihan ini adalah sektor publik yang terdiri dari personil publik wilayah Kolaka Timur, Pemprov Sultra dan stakeholder terkait yang merupakan tim teknis program ICARE Sultra.
Kepala BSIP Bali, Dr. drh. I Made Rai Yasa, MP. menerima dengan hangat dan menyambut baik seluruh peserta pelatihan dan tim panitia dari BSIP Sultra yang mendampingi peserta pada acara pembukaan.
Sementara itu, kepala BSIP Sultra, Dr. Abdul Wahab, SP., MP. dalam sambutannya mengatakan dengan adanya kegiatan pelatihan untuk personil sektor publik ini dapat menjadikan program ICARE ini lebih sukses kedepannya dan tentunya memberikan dampak positif bagi daerah di lokasi ICARE.
Selanjutnya peserta menerima 5 paparan materi secara marathon yakni Potensi dan Permasalahan Peternakan dan Perkebunan di Bali oleh kepala BSIP Bali, Peran SDM Sektor Publik dalam Penguatan Institusi Untuk Pengelolaan Rantai Nilai oleh tim PMU ICARE, Ibu Hadis Jayanti, SP. dan materi ke-3 oleh Task Team World Bank bapak Heru Prama Yuda dengan judul materi Penguatan Kapasitas SDM Sektor Publik Mendukung Pengelolaan Rantai Nilai Komoditas di Kawasan ICARE, Standar Budidaya Kakao oleh I Wayan Sunanjaya, SP dan materi terakhir Integrasi Kakao dan Sapi Bali oleh Dr. AAN Badung Sarmuda Dinata.
Setelah sesi paparan materi dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab dipandu oleh kepala BSIP Sultra dan Tim PIU ICARE Sultra, Didik Raharjo, SP, MP. Sesi ini berlangsung sangat interaktif.
Kadis Perkebunan dan Hortikultura Kolaka Timur, Lasky Paemba, SP., M.Si menyatakan pendapatnya bahwa kakao di Koltim 60 % sudah masuk usia tua sehingga membutuhkan peremajaan yang terstandar dan perlu adanya pertemuan untuk mengetahui standar yang digunakan, hal ini juga disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kolaka Timur Supriadi, S.Pd, M.Si dan pihaknya menyatakan siap membentuk koperasi milenial di Kolaka Timur sebagai bentuk dukungan penuh terhadap korporasi petani.
Lebih lanjut, kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Kolaka Timur, Ridwan, SP., M.Si dalam diskusinya mengatakan bahwa diharapkan dalam program ICARE yang diselenggarakan di Kolaka Timur dapat membuat penambahan populasi ternak sapi potong di Kolaka Timur.
Pendapat juga datang dari beberapa peserta dari pemangku kepentingan sekitar kawasan ICARE dan menyatakan kesiapannya dalam mendukung program ICARE ini.