FGD Persiapan Penyusunan Rencana Bisnis Koperasi ICARE Sultra
FGD PERSIAPAN PENYUSUNAN RENCANA BISNIS KOPERASI ICARE SULAWESI TENGGARA
Kendari - 30 Mei 2024, BSIP Sulawesi Tenggara melaksanakan Focuss Grup Discussion (FGD) Persiapan Penyusunan Rencana Bisnis Koperasi ICARE Sulawesi Tenggara berlokasi di Aula Serbaguna BPSIP Sulawesi Tenggara pada tanggal 30 Mei 2024. Kegiatan dihadiri oleh 3 koperasi di kawasan ICARE diantaranya Koperasi Produsen Tinete Mandiri Sejahtera, Koperasi Produsen LEM Sejahtera Kolaka Timur dan Koperasi Produsen Mokupa Kolaka Timur.
Kegiatan FGD ini dimulai dengan sambutan Kepala BSIP Sultra, Dr. Abdul Wahab, SP., MP. Dalam sambutannya kepala balai menjelaskan bahwa Pertemuan ini menentukan kita bisa melakukan matching grant atau tidak.
"Nantinya Bank Dunia akan melihat berdasarkan dari rancangan yang dibuat oleh masing-masing koperasi”, kata kepala balai.
Kegiatan ini menginisiasi penyusunan rencana bisnis masing-masing koperasi yang kemudian disusun dalam suatu dokumen dan jika telah terkumpulkan maka digabungkan menjadi satu dokumen utuh.
Kegiatan FGD ini dibuka oleh Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan UKM Kabupaten Kolaka Timur, Justamar, S.Sos., M.Si.
“Sudah ada 3 koperasi yang terverifikasi di kawasan ICARE Kab. Kolaka Timur yakni Koperasi Produsen Tinete Mandiri Sejahtera, Koperasi Produsen LEM Sejahtera Kolaka Timur dan Koperasi Produsen Mokupa Kolaka Timur”, ucap Justamar.
Ia mengungkapkan dari waktu ke waktu selalu mengalami pengembangan karena melakukan prinsip-prinsip perkoperasian sesuai perundang-undangan. Sehingga capaian-capaian yang diharapkan betul-betul terpenuhi.
Selanjutnya Koperasi Wanita Tani dalam waktu dekat untuk dikoordinir dan persiapan koperasi milenial dilakukan dengan berkoordinasi dengan Camat Lambandia.
"Disperindagkop UKM Kabupaten Kolaka Timur siap mendampingi dan siap memberikan dukungan dalam mensukseskan program ICARE di Kolaka Timur” lanjut Justamar.
Rencana ke depan akan dilakukan kegiatan Workshop dan sebagai tindak lanjut dengan pembuatan proposal Matching Grant. Kegiatan Workshop tersebut akan menghadirkan Konsultan Bisnis untuk membantu dalam pembuatan proposal yang dimaksud. Olehnya itu, melalui kegiatan FGD ini mengawali persiapan penyusunan rencana bisnis masing-masing koperasi di kawasan ICARE.
Adapun ang bisa dilayani oleh kegiatan Matching Grant yang dibiayai oleh Bank Dunia adalah petani yang masuk ke dalam anggota koperasi dan member petani/peternak ICARE yang sudah mengisi formulir khusus untuk pembiayaan. Jika salah satunya saja tidak ada maka tidak bisa dilayani dalam Matching Grand.
Besar harapan bahwa ke depannya bisa membentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan gabungan masing-masing koperasi dengan didorong dan dibantu pendanaannya oleh Bank di Wilayah Sulawesi Tenggara.