
Kementerian Pertanian Gelar RAPIM A, Tekankan Penandatanganan Kontrak Target
Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Rapat Pimpinan (RAPIM) A pada hari Rabu, 9 April 2025, bertempat di Auditorium Gedung F, Jakarta. Rapat penting ini dihadiri secara langsung oleh jajaran pimpinan tinggi Kementan, termasuk Inspektur Jenderal, para Direktur Jenderal, Kepala Badan lingkup Kementerian Pertanian, Staf Ahli/Staf Khusus/Tenaga Ahli Menteri Pertanian, serta Pejabat Eselon II lingkup pusat Kementerian Pertanian. Turut hadir pula secara daring (melalui Zoom Meeting) Kepala Badan Perakitan Modernisasi Pertanian Sulawesi Tenggara (BRMP SULTRA) beserta Pj kabupaten/Kota Se-Sultra.
Agenda utama dalam RAPIM A kali ini adalah penandatanganan kontrak target untuk berbagai program strategis Kementan, meliputi Luas Tambah Tanam (LTT), Optimalisasi Lahan (Oplah), kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di sektor pertanian, serta pengembangan Padi Gogo di tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota. Penandatanganan kontrak ini menjadi komitmen bersama antara pimpinan pusat dan daerah dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Selain penandatanganan kontrak, agenda penting lainnya adalah arahan langsung dari Bapak Menteri Pertanian. Arahan ini diharapkan dapat memberikan panduan strategis, memotivasi seluruh jajaran, serta menyelaraskan langkah-langkah implementasi program di lapangan. Menteri Pertanian dijadwalkan akan menyampaikan kebijakan-kebijakan terkini, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar unit kerja, serta memberikan penekanan pada upaya peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani.
Kehadiran Kepala BRMP Sultra beserta tim secara daring menunjukkan komitmen Kementan dalam melibatkan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program-program pertanian. Partisipasi aktif dari berbagai tingkatan kepemimpinan ini diharapkan dapat memperkuat implementasi kebijakan dan program Kementan di seluruh wilayah Indonesia.
RAPIM A ini menjadi momentum penting bagi Kementerian Pertanian untuk memantapkan langkah-langkah strategis dalam mencapai target-target pembangunan pertanian.