Kegiatan demplot percontohan taman Agrostandar dilakukan untuk mewujudkan model pemanfaatan lahan pekarangan berbasis sumberdaya lokal atau spesifik lokasi. Tujuan perwujudan taman adalah penyediaan model pemanfaatan lahan pekarangan spesifik lokasi yang menerapkan standar dalam segala aspek dan berorientasi bisnis dan mampu dicontoh oleh masyarakat.
Wujud kegiatan percontohan adalah demonstrasi cara penerapan standar terintegrasi teknologi terbarukan pada masing-masing blok lahan yang telah terbentuk. Jenis inovasi teknologi yang akan dijadikan display teknologi spesifik lokasi adalah:
1. Teknologi irigasi tetes model datar
2. Teknologi Irigasi Springkle
3. Teknologi irigasi tetes model bertingkat
4. Teknologi vertikultur model terowongan dan rak tanaman
5. Teknologi kesuburan lahan menggunakan bahan organik
6. Teknologi hidroponik
7. Teknologi vertiminaponik
8. Penggunaan mulsa PHP
9. Teknologi penataan lahan
Keseluruhan inovasi teknologi tersebut akan diimplementasi menggunakan komoditas tanaman pangan jenis buah dan sayur serta komoditas unggul lokal Sultra. Keseluruhan inovasi teknologi yang terintegrasi penerapan standar instrumen pertanian yang diimplemetasi dalam bentuk pemantapan demplot taman agrostandar didesain sebagai tempat pembelajaran sekaligus berfungsi sebagai penyanggah utama ketersediaan produk yang akan dipasarkan melalui agri-mart. Oleh karena itu, tahapan pelaksanaan kegiatan diawali dengan: pengolahan tanah dan pembuatan bedengan, pembibitan tanaman, pemasangan mulsa dan aksesoris taman, penanaman berbagai komoditas pangan, pemeliharaan tanaman, pemupukan, pengendalian OPT, panen dan pasca panen.